Library Lite Juni 2025

Sleman, 24 Juni 2025 

Library Lite Perpustakaan Universitas Islam Indonesia Kembali hadir pada bulan Juni 2025 secara daring via zoom meeting. Library Lite kali ini diisi oleh Bambang Hermawan selaku penceramah dan Ahmad Sofyan Hadi selaku pemateri.  

Materi ceramah Bambang Hermawan kali berkaitan dengan keniscayaan manusia atas ujian. Setiap manusia tidak pernah terlewat dari ujian selama hidupnya. Hal tersebut sesuai dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah: 155-156 tentang cobaan atau ujian yang akan dihadapi oleh manusia dan bagaimana sikap orang yang sabar dalam menghadapinya, yaitu dengan mengucapkan “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali). 

Bambang menyampaikan dalam tausyiahnya, kita harus tetap sabar dan tawakal karena Allah menjanjikan semua muslim dan mukmin yang mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un ketika mendapat ujian atau musibah, insyaAllah kelak akan diberikan surga-Nya. Kita juga haru meyakini bahwa Allah tidak akan memberikan ujian melebihi kemampuan dari hamba-Nya.  

Apabila kita mendapatkan ujian, kita sebaiknya introspeksi diri dari kesalahan/kelalaian kita sesuai dalam Al-Quran Surat As-Syura: 30 “Musibah apapun yg menimpa kamu adalah kerena perbuatanmu sendiri”. Pada surat tersebut terdapat dorongan pada kita untuk senantiasa introskpeksi diri dan memohon ampunan Allah serta mengucapkan istighfar sebagai sarana mendapatkan rahmat dan keberkahan.  

Selain itu, Bambang menambahkan apabila kita mendapat ujian, kita sebaiknya husnudzon, berpikir positif pada apa yang telah kita perbuat. Apabila mendapat kesenangan kita bersyukur, apabila kesusahan kita bersabar.  

Sesi Selanjutnya, Ahmad Sofyan Hadi menyampaikan materi tentang Public Speaking. Sofyan menyampaikan bahwa public speaking sangat penting dan tidak terhindarkan karena di mana pun pasti digunakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk belajar public speaking yang baik.  

Public Speaking secara umum ialah berbicara di depan umum. Bagi sebagian orang berhadapan dengan orang banyak kadang menimbulkan kendala. Sofyan memaparkan beberapa rasa takut dalam public speaking seperti: grogi, deg-degan, khawatir, takut, takut dinilai oleh audience, dan takut gagal. Terdapat beberapa upaya untuk mengatasi beberapa hal tersebut seperti:  

1. Mindset harus diubah  

Mindset kita harus positif agar dapat berbicara dengan lancar dan baik. Kita harus menganggap audience menghargai dan respect terhadap kita. 

2. Melakukan kesalahan itu wajar 

Semua orang bisa salah dalam berbicara di depan umum dan harus kita terima agar selanjutnya dapat dilakukan evaluasi. 

3. Sedikit gugup itu perlu 

Gugup perlu untuk mengerem kepercayaan diri kita yang berlebihan agar kita dapat fokus kembali 

4. Persiapan yang matang 

Persiapan matang sangat penting dan dapat menurunkan rasa ketakutan kita ketika berbicara di depan umum.  

5. Perbanyak Latihan 

6. Warning Up/pemanasan 

Penting sekali melakukan pemanasan berkaitan dengan intonasi dan artikulasi agar tidak tercekik saat berbicara di depan umum 

Selanjutnya Sofyan juga menambahkan lebih rinci terkait persiapan yang harus dilakukan sebelum berbicara di depan umum, teknik berbicara, dan cara mengatasi ketika melakukan kesalahan atau terjadi masalah ketika berbicara di depan umum serta bagaimana cara menjawab pertanyaan dengan baik.  

Demikian yang Sofyan sampaikan terkait dengan public speaking, harapannya bahwa semua tendik di lingkungan Perpustakaan UII dapat belajar speaking skills sehingga meningkatnya kedekatan di antara semua tendik, chemistry semakin terhubung, menumbuhkan empati dan kenyamanan bekerja. 

Kontributor: Rizki Nurfiani Iksanti 

Editor: Akmal Faradise