Berita berbahasa Indonesia

Workshop Pelayanan Prima Dan Motivasi Kerja Pustakawan Dan Pegawai Perpustakaan Universitas Islam Indonesia

semiloka 75

Direktorat Perpustakaan sebagai salah satu unit penunjang bagi pengembangan Universitas Islam Indonesia sebagai lembaga induknya. Oleh karena itu harus terus berusaha untuk meningkatkan kualitas, baik kualitas pelayanan perpustakaan maupun kualitas sumber daya manusianya.  Sumber daya manusia di suatu institusi merupakan faktor penting yang sangat menentukan majunya suatu institusi.

Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, maka Direktorat Perpustakaan UII pada hari Sabtu, 15 Oktober 2016 menyelenggarakan kegiatan “Workshop Pelayanan Prima dan Motivasi Kerja Pustakawan dan Pegawai Perpustakaan Universitas Islam Indonesia”.

Tujuan dari kegiatan workshop adalah untuk memberikan pemahaman dan semangat bagi pustakawan dan pegawai perpustakaan akan pentingnya memberikan pelayanan yang baik (excellent service) kepada para pelanggan (customer service). Di samping itu juga untuk memberikan motivasi agar pustakawan dan pegawai perpustakaan di semua lini bisa bekerja dengan penuh semangat sehingga mampu memberikan hasil kerja yang terbaik bagi Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, sebagaimana disampaikan oleh Joko Sugeng Prianto, SIP., M.Hum selaku Direktur Direktorat Perpustakaan dalam sambutannya.

Kegiatan workshop diikuti oleh pustakawan dan pegawai perpustakaan di lingkungan Universitas Islam Indonesia. Acara workshop dibagi dalam 3 sesi yaitu:

Sesi ke-1: Pelayanan Prima: Membangun Komitmen Pustakawan untuk Pelayanan Prima oleh Drs. Imam Mudjiono, M.Ag, Sesi ke-2: Motivasi Kerja: Enlightened & Empowered Librarian oleh Rina Mulyati, S.Psi.,M.Psi, Sesi ke-3: Sosialisasi SIM DUPAK UII oleh M. Jamil, SIP.

Pada sesi ke-1 disampaikan tentang  aktivitas  pelayanan apa yang membuat customer nyaman dan puas, mengapa pelanggan harus diperlakukan istimewa, bagaimana memperlakukan customer agar mereka puas dan terkesan, efek dari pelayanan yang memuaskan. Untuk dapat mencapai suatu pelayanan yang prima (an excellent customer service) diperlukan tiga hal yaitu: penampilan terbaik, sikap yang terbaik dan perasaan empati atau peduli dengan pelanggan.

Sedangkan pada level pekerja/SDM,  dibedakan menjadi: pekerja/SDM yang mengerahkan <25% dari energi dan potensi dalam menjalankan tugas dikategorikan kerja malas, pekerja/SDM yang mengerahkan <50% dari energy dan potensi dalam menjalankan tugas dikategorikan kerja keras, pekerja/SDM yang mengerahkan <75% dari energy dan potensi dalam menjalankan tugas dikategorikan kerja tuntas, pekerja/SDM yang mengerahkan 100% dari energy dan potensi dalam menjalankan tugas dikategorikan kerja ikhlas.

Setiap unit  diharapkan bisa mempunyai pendapatan lain diluar anggaran dari UII, sehingga akan dapat menambah kesejahteraan pegawai di unit tersebut. Dengan demikian dapat menambah motivasi dan semangat pegawai dalam bekerja karena kebutuhan hidupnya telah terpenuhi di unit tersebut.

Sesi ke-2 tentang motivasi kerja, bagaimana caranya agar pustakawan dan pegawai perpustakaan selalu positive thinking dan positive feeling. Sikap tersebut merupakan kunci keberhasilan baik dalam dunia kerja maupun kehidupan bermasyarakat lainnya.

Sesi ke-3, tentang Sosialisasi SIM Dupak Pustakawan UII yang merupakan sistem  informasi baru dalam pengisian butir–butir kegiatan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit Pustakawan. Adanya SIM DUPAK ini diharapkan dapat mempermudah dan memperlancar proses pengajuan DUPAK bagi pustakawan UII.

Semoga dengan diadakannya kegiatan Workshop Pelayanan Prima dan Motivasi Kerja Pustakawan dan Pegawai Perpustakaan UII dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan motivasi kerja pustakawan dan pegawai perpustakaan UII. Aamiin. (Suharti/ Pustakawan UII)

 

/by

Kunjungan Studi Perpustakaan Universitas Jendral Achmad Yani Ke Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia

Dkunjungan UNJANI 25irektorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia (DP UII) menerima kunjungan dari Perpustakaan Universitas Jendral Achmad Yani (UNJANI) Bandung pada hari Jum’at, 19 Agustus 2016 pukul 13.30 wib. – selesai. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan pengelolaan perpustakaan. Peserta yang berjumlah 20 (dua puluh) orang dibagi dalam 6 (enam) kelompok yaitu:

  1. Kelompok sistem dan alih media                                        (4 orang)
  2. Kelompok Fungsional Pustakawan                                     (2 orang)
  3. Kelompok Layanan Pengguna                                              (4 orang)
  4. Kelompok Pengolahan Koleksi Cetak                                  (4 orang)
  5. Kelompok Pengolahan Koleksi Elektronik                         (4 orang)
  6. Kelompok Kebijakan Institusi terhadap Perpustakaan   (2 orang)

Peserta studi banding diterima di Ruang Sidang lantai 2 oleh Direktur dan Kepala Divisi di lingkungan DP UII. Pada kesempatan ini Direktur menyampaikan selamat datang, rasa bahagia dan bangga karena kedatangan tamu dari Perpustakaan UNJANI Bandung. Untuk mengawali sambutan Joko Sugeng Prianto, SIP.,M.Hum selaku Direktur memperkenalkan lima Kepala Divisi yang ada di lingkungan DP UII. Perwakilan dari Rombongan Perpustakaan UNJANI menyatakan “terpana” melihat DP UII dan tujuan kunjungan ini untuk mencari ilmu dan pengalaman dari DP UII.

Usainya sambutan dilanjutkan pemutaran profil DP UII dan presentasi oleh Direktur DP UII. Pemutaran profil DP UII dan presentasi menjadi sajian yang menarik bagi peserta kunjungan. Mereka sangat antusias menyimak dan memperhatikan tayangan profil dan presentasi tersebut. Berakhirnya presentasi dilanjutkan diskusi dan tanya jawab tentang digitalisasi koleksi, jabatan fungsional pustakawan, layanan, pengolahan koleksi cetak dan elektronik, repository, jurnal terpadu, kebijakan-kebijakan institusi/pimpinan terhadap pengembangan perpustakaan.

Setelah acara diskusi dan tanya jawab dilanjutkan dengan library tour ke divisi-divisi yang ada di Direktorat Perpustakaan UII. Adapun divisi yang dikunjungi adalah divisi pelayanan pemakai, divisi pelayanan teknis dan divisi informasi teknologi dan jaringan. Di divisi pelayanan pemakai dikenalkan tentang hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan kepada pemustaka, serta sarana prasarana yang digunakan dan melihat koleksi yang ada. Selanjutnya di divisi informasi teknologi dan jaringan, rombongan melihat bagaimana pemustaka mengakses informasi secara online melalui jaringan intranet dan internet koleksi digital di Direktorat Perpustakaan. Koleksi tersebut antara lain, e-jounal, e-book dan tugas akhir mahasiswa (e-TA) yang telah diupload.

Library tour rombongan Perpustakaan UNJANI diakhiri dengan kunjungan ke museum UII dan candi Kimpulan yang berada di Gedung Mohammad Hatta DP UII. Semoga kunjungan ini dapat berlanjut dalam bentuk kerja sama baik secara formal maupun informal bagi kemajuan DP UII dan masyarakat pada umumnya. (Bambang Hermawan/ Pustakawan UII)

/by

Literasi Informasi Dalam Stadium General Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2016/2017 Lingkungan Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia

20160830_110043 Penerimaan mahasiswa baru TA 2016/2017 di Universitas Islam Indonesia telah selesai dilaksanakan. Penyambutan mahasiswa baru sebagai generasi penerus cita-cita bangsa di kampus UII terus dilakukan. Berbagai macam kegiatan diselenggarakan baik di tingkat universitas, fakultas, program studi dan lembaga ataupun unit di lingkungan UII.

Direktorat Perpustakaan UII sebagai salah satu unit penunjang akademik turut serta menyambut kedatangan mahasiswa-mahasiswi baru TA 2016/2017 dengan melakukan kegiatan “Literasi Informasi”.  Pada tahun sebelumnya Direktorat Perpustakaan UII menyelenggarakan kegiatan literasi informasi ini secara mandiri di Direktorat Perpustakaan. Tetapi pada waktu itu respon dari mahasiswa kurang menggembirakan. Hal ini dibuktikan dengan jumlah peserta yang hadir pada acara tersebut. Banyak yang sudah mendaftar tetapi mereka tidak bisa hadir. Hal ini salah satunya disebabkan karena waktu pelaksanaan kegiatan pendidikan pemakai bersamaan dengan jadwal kuliah mahasiswa baru, sehingga mereka mengutamakan kuliah daripada mengikuti kegiatan pendidikan pemakai.

Padahal sebenarnya literasi informasi merupakan kegiatan yang sangat penting bagi mahasiswa baru. Literasi informasi diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan informasi atau pengenalan tentang Direktorat Perpustakaan kepada pemakai atau pemustaka. Banyak hal yang perlu diketahui oleh mahasiswa baru tentang perpustakaan, mulai dari syarat keanggotaan, peraturan atau tata tertib pengunjung, jenis layanan, peraturan peminjaman, jenis koleksi, sanksi, penelusuran koleksi cetak maupun digital dan sebagainya.

Tahun Akademik 2016/2017 ini, Direktorat Perpustakaan UII melakukan terobosan baru dengan jemput bola. Tim Pendidikan Pemakai DP UII mengajukan surat permohonan kepada Ketua Prodi di lingkungan kampus terpadu untuk mengagendakan acara “Literasi Informasi” dalam acara Studium General di masing-masing Prodi.  Alhamdulillah hal ini dapat terlaksana dengan baik berkat kerja sama antara Tim Stadium General dari masing-masing Program Studi di lingkungan kampus terpadu dengan Tim Pendidikan Pemakai Direktorat Perpustakaan UII.

Tim Pendidikan Pemakai Direktorat Perpustakaan UII dibagi dalam 3 (tiga) kelompok. Masing-masing kelompok bertugas sesuai jadwal yang sudah diatur oleh Tim Studium General dari masing-masing Prodi. Tugas Tim Pendidikan Pemakai diantaranya menjadi pemateri untuk mengenalkan Direktorat Perpustakaan kepada mahasiswa baru yang melliputi sosialisasi peraturan dan tertib, syarat keanggotaan, jenis-jenis layanan, jenis-jenis koleksi, penempatan koleksi, cara penelusuran, pengurusan surat bebas perpustakaan, dan sebagainya. Pada kesempatan ini dibagikan leaflet dan doorprice bagi mahasiswa yang bertanya dan bisa menjawab pertanyaan dari pemateri. Alhamdulillah respon dari semua Program Studi dan  mahasiswa baru sangat baik. Semoga kegiatan literasi informasi ini bisa berkelanjutan dan menjadikan Direktorat Perpustakaan benar-benar bisa sebagai mitra bagi civitas akademika Universitas Islam Indonesia dalam mencari ilmu dan informasi. (Suharti/Pustakawan UII)

/by

Benchmarking Perpustakaan UIN Malik Maulana Ibrahim Di Direktorat Perpustakaan UII

UIN MalangUntuk meningkatkan kualitas dan manajemen dan pelayanan perpustakaan, Tim Pusat Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan kegiatan benchmarking di Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia. Rombongan peserta sebanyak 21 orang terdiri dari Kepala Perpustakaan, Wakil Kepala, Kepala Divisi dan Staf Perpustakaan.

Tim Pusat Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengunjungi Direktorat Perpustakaan UII pada hari Kamis, 18 Agustus 2016 jam 13.00 wib dan diterima oleh Direktur Direktorat Perpustakaan UII dan lima (5) Kepala Divisi Direktorat Perpustakaan UII.

Acara diawali dengan perkenalan dan sambutan dari perwakilan kedua belah pihak. Direktur Direktorat Perpustakaan UII menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada Tim Pusat Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Perasaan bahagia dan bangga disampaikan oleh Joko SP, karena akhir-akhir ini semakin banyak kunjungan ke Direktorat Perpustakaan UII. Hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi Direktorat Perpustakaan UII untuk selalu berbenah dan meningkatkan kualitas dalam berbagai hal.

Dalam sambutannya Ketua Rombongan Tim Pusat Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyampaikan tujuan dari benchmarking ke UII adalah untuk tholabul ‘ilmi, silaturahmi, mendapatkan inspirasi untuk meningkatkan motivasi dan semangat pustakawan, dan menjalin kerja sama dengan UII baik secara formal maupun informal. Setelah sambutan dilanjutkan dengan pemutaran  profil Direktorat Perpustakaan UII dan presentasi tentang Direktorat Perpustakaan oleh Direktur.

Rombongan dari Pusat Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sangat serius menyimak pemutaran profil Direktorat Perpustakaan UII dan penjelasan dari Direktur Direktorat Perpustakaan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan pada acara diskusi  dan tanya jawab yang berlangsung ruang sidang lantai 2 Direktorat Perpustakaan UII.

Banyak hal yang menarik dan ditanyakan oleh peserta diantaranya adalah kegiatan keagamaan untuk peningkatan keimanan pegawai yang dilakukan UII, alasan diperbolehkannya pemustaka membawa masuk tas, sistem otomasi yang digunakan, digitalisasi koleksi, anggaran perpustakaan, pengadaan sarana prasarana, manajemen lembur, pustakawan berprestasi, bagaimana koordinasi yang dilakukan, literasi informasi dan hal-hal lain tentang pengelolaan perpustakaan. Semua pertanyaan dijawab oleh Direktur dan Kepala Divisi terkait dengan gamblang dan jelas, sehingga peserta merasa puas dengan jawaban tersebut.

Usainya acara penutupan  dilanjutkan dengan library tour ke divisi-divisi yang ada di Direktorat Perpustakaan UII yaitu Divisi Pelayanan Pemakai, Divisi Infomasi Teknologi dan Jaringan, Divisi Pengolahan Teknis. Kegiatan benchmarking diakhiri dengan mengunjungi, museum dan candi Kimpulan. Semoga kegiatan ini bisa berlanjut dalam bentuk kerja sama dalam bidang perpustakaan yang lainnya. (Suharti/Pustakawan UII)

/by
,

Kunjungan UPT Perpustakaan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Ke Direktorat Perpustakaan UII

Direktorat PTamu Perpus ULMerpustakaan Universitas Islam Indonesia menerima kunjungan tamu dari UPT Perpustakaan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin. Kunjungan tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas layanan perpustakaan. Dalam kunjungannya, UPT Perpustakaan Lambung Mangkurat (ULM) ingin melihat dan mengetahui tentang pengelolaan dan layanan perpustakaan Universitas Islam Indonesia. Rombongan tamu dari UPT perpustakaan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berjumlah 16 orang terdiri dari seorang Kepala UPT perpustakaan,  seorang Kasubbag TU, pustakawan (9 orang), tenaga administrasi (4 orang) dan  seorang ahli IT.

Rombongan tamu dari UPT Perpustakaan Lambung Mangkurat (ULM) tiba di Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia pada hari Rabu, 27 Juli 2016 pada pukul 08.30 WIB disambut oleh Direktur Direktorat Perpustakaan UII dan empat (4) Kepala Divisi Direktorat Perpustakaan UII. Selanjutnya rombongan tamu diberikan informasi mengenai Direktorat Perpustakaan, profil, sarana dan sebaianya  oleh Direktur Direktorat Perpustakaan UII, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab di ruang sidang lantai 2 Direktorat Perpustakaan UII. Dalam kesempatan ini Direktorat Perpustakaan UII juga menayangkan film profil Direktorat Perpustakaan UII. Setelah acara diskusi dan tanya jawab dilanjutkan dengan library tour ke divisi-divisi yang ada di Direktorat Perpustakaan UII. Adapun divisi yang dikunjungi adalah divisi pelayanan pemakai, divisi pelayanan teknis dan divisi informasi teknologi dan jaringan. Di divisi pelayanan pemakai dikenalkan tentang pelayanan kepada pemustaka, serta sarana prasarana yang digunakan dan melihat koleksi yang ada. Selanjutnya di divisi informasi teknologi dan jaringan, rombongan melihat bagaimana pemustaka mengakses informasi secara online koleksi di Direktorat Perpustakaan. Koleksi tersebut antara lain, e-jounal, e-book dan tugas akhir mahasiswa (e-TA) yang telah diupload. Di Divisi pelayanan teknis, rombongan melihat bagaimana pemrosesan buku dari awal hingga buku siap disajikan ke pemustaka.

Sebelum Rombongan UPT Perpustakaan Lambung Mangkurat pamit meninggalkan Direktorat Perpustakaan UII, rombongan diberi kesempatan untuk melihat candi dan museum yang ada di Gedung Moh. Hatta. Kunjungan ini memberikan kesan yang baik, karena dengan kunjungan ini diharapkan dapat menjalin kerjasama dan hubungan tali silaturahmi yang dapat terjaga dengan baik. (Neneng Asaniyah/ Pustakawan UII)

/by

Koordinasi Pustakawan Dan Pegawai Perpustakaan Universitas Islam Indonesia

Dalam sarasehan Juli 2016rangka untuk mempererat tali silaturahmi dan menjalin komunikasi antara pustakawan dan pegawai perpustakaan yang ada di Fakultas dan Rektorat, maka diselenggarakan acara Koordinasi Pustakawan dan Pegawai Perpustakaan Seluruh Universitas Islam Indonesia. Acara ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 23 Juli 2016 yang bertempat di Rumah Makan Timbul Roso Jalan Cangkringan km 3,5 Sleman Yogyakarta. Dalam acara tersebut di hadiri juga oleh Wakil Rektor I dan Direktur Perpustakaan. Peserta yang hadir pada acara tersebut berjumlah 33 orang dari 45 orang undangan.

Dalam sambutannya Direktur menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada para pustakawan dan pegawai perpustakaan yang telah meluangkan waktunya untuk menghadiri acara koordinasi dan Syawalan pada hari ini.   Harapannya semoga koordinasi ini bisa dilakukan secara rutin, sehingga dapat sebagai sarana untuk bermusyawarah dan menyampaikan aspirasi untuk kemajuan Perpustakaan UII khususnya, dan UII secara keseluruhan pada umumya.

Wakil Rektor I, menyampaikan bahwa mulai saat ini Perpustakaan harus meredesign untuk menghadapi tantangan global dengan membangkitkan jati diri UII dengan cara mengintegrasikan seluruh unit perpustakaan yang ada di UII. Tugas Pustakawan sebagai operator sebaiknya mulai dialihkan ke tenaga part time dari mahasiswa UII, sehingga Pustakawan sebagai manajer yang pandai berinovasi, berkreasi untuk mengembangkan ide-ide demi kemajuan perpustakaan.

Pada sesi diskusi dan tanya jawab, disampaikan pembahasan tentang akses karya ilmiah, pengembangan SIMPUS, lomba pustakawan berprestasi, dan lain-lain. Pada penghujung sesi diskusi dan tanya jawab, disepakati Koordinasi Pustakawan dan Pegawai Perpustakaan UII akan dilaksanakan tiga bulan sekali  (Triwulan).  Suharti (Pustakawan UII)

/by
,

Peserta Student Exchange Program UII Dan IIUM Malaysia Berkunjung Ke Direktorat Perpustakaan UII

Pada era globalisasi sekarang ini dibutuhkan sumber daya manusia yang handal dan kompeten di bidangnya masing-masing.  Dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia mengadakan kerja sama dengan Fakulti Undang-Undang International Islamic University Malaysia (IIUM) berupa “Students Exchange Program”.

Fakultas Hukum UII pada bulan Ramadhan ini menerima peserta Student Exchange dari IIUM Malaysia sebanyak 8 (delapan) orang selama 3 (tiga) minggu. Kegiatan yang dilakukan peserta meliputi: kegiatan perkuliahan, mengadakan kunjungan beberapa Institusi seperti Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), KomisiYudisial (KY RI), Kemenlu RI dan kantor Perwakilan ASEAN di Jakarta. Selain kunjungan ke beberapa institusi, panitia juga telah mempersiapkan rangkaian kunjungan ke tempat-tempat wisata bersejarah di Yogyakarta.

Untuk lebih mengenal Universitas Islam Indonesia, peseta pada hari Rabu, 22 Juli 2016 diajak berkunjung ke International Program UII dan Direktorat Perpustakaan UII.

Peserta keseluruhan berjumlah 14 (empat belas) orang yang terdiri dari 8 (delapan) orang mahasiswa dari IIUM Malaysia dan 6 (enam) orang dari FH UII. Pada kunjungan ini diterima langsung oleh Joko Sugeng Prianto, SIP.,M.Hum Direktur Direktorat Perpustakaan dan Kepala Divisi di lingkungan Direktorat Perpustakaan UII.

Acara diawali dengan dengan perkenalan dari kedua belah pihak yang dilanjutkan dengan pemutaran film “Profil Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia”.

Mereka semua menikmati dan menyimak dengan baik apa yang ditayangkan di film tersebut. Usai pemutaran film, peserta diajak tour keliling ke Direktorat Perpustakaan, museum UII dan candi Kimpulan yang dipandu oleh pustakawan UII.   (Suharti AD/Direktorat Perpustakaan UII)

/by
,

PUSAT SUMBER BELAJAR (PSB) UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA STUDI BANDING KE DIREKTORAT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Perkembangan teknologi informasi (TI) merambah di segala sektor termasuk Perpustakaan dengan perkembangan sistem pelayanan menggunakan sarana TI untuk meningkatkan kecepatan dan keakuratan, serta kepuasan pemustaka. Berbagai macam software dan hardware untuk perpustakaan diciptakan, salah satunya teknologi RFID (Radio Frequency Identification). Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia (DP UII) salah satu perpustakaan yang memanfaatkan teknologi RFID tersebut.

RFID (Radio Frequency Identification) atau Identifikasi Frekuensi Radio adalah sebuah metode identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID atau transponder untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Label atau kartu RFID adalah sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan di dalam sebuah produk, hewan atau bahkan manusia dengan tujuan untuk identifikasi menggunakan gelombang radio. Label RFID berisi informasi yang disimpan secara elektronik dan dapat dibaca hingga beberapa meter jauhnya (https://id.wikipedia.org).

Berkaitan dengan pemanfaatan RFID tersebut, rombongan dari Pusat Sumber Belajar (PSB) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta mengadakan studi banding observasi teknologi RFID di DP UII pada hari Kamis 16 Juni 2016, pukul 09.00 s.d. selesai. Rombongan berjumlah 4 orang terdiri dari: Kepala Pusat Sumber Belajar (Tedy Setiadi, M.T.); Koordinator BISKOM (Arif Rahman , M.T); Koordinator Ruang Literasi (Zulfa Erlin SIP); Koordinator PSB Kampus 2 (Gretha Prestisia, M.IP). Rombongan diterima oleh Direktur dan 4 Kadiv DP UII dan 1 staf pelayanan teknis di ruang Sidang lantai II Gedung Moh. Hatta Perpustakaan dan Museum.

Acara diawali dengan pemutaran profil film Direktorat Perpustakaan UII dan dilanjutkan dengan diskusi. Dalam diskusi muncul pertanyaan tentang implementasi pemanfaatan RFID untuk pelayanan pemakai maupun pelayanan teknis, sarana prasarana perpustakaan, teknologi informasi yang dipakai DP UII, alih bentuk (digitalisasi) koleksi dan sistem manajemen pengadaan koleksi. Acara diakhiri dengan library tour rombongan tamu mengunjungi konter pelayanan pemakai, e-library, pelayanan teknis, dan ruang digitalisasi (alih bentuk) koleksi.

(Joko Sugeng Prianto/ Direktorat Perpustakaan UII)

/by

Empat Pustakawan UII Menjadi Instruktur Bimbingan Teknis Sertifikasi Kompetensi Pustakawan di BPAD DIY

bpad

Pada era globalisasi ini persaingan disegala sektor pekerjaan begitu ketat, hanya sumber daya manusia (SDM) yang benar-benar berkompeten yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Menjadi suatu keharusan bagi SDM untuk meningkatkan kompetensi diri, dengan selalu meningkatkan kemampuan dan menguji kemampuan tersebut.  Salah satu lembaga penguji kompetensi SDM Pustakawan adalah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bekerjasama dengan Lembaga  Sertifikasi Profesi Pustakawan (LSP Pustakawan) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI).

Uji kemampuan kerja dilakukan berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) merupakan produk dari Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, nomor 83 Tahun 2012. Setelah peserta uji kompetensi dinyatakan lulus lalu diberikan sertifikat kompetensi kerja (Sertifikat kompetensi pustakawan) dari LSP Pustakawan atas nama Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Pustakawan sangat dibutuhkan sebagai mediator dan fasilitator informasi untuk menyikapi semakin tingginya tuntutan pemustaka agar perpustakaan dapat meningkatkan mutu layanannya. Dengan demikian, perpustakaan harus didukung oleh sumber daya manusia perpustakaan yang profesional,yaitu pustakawan yang memiliki kompetensi bidang perpustakaan dengan berpedoman pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia -Perpustakaan (SKKNI – PRP).

Dalam rangka memotivasi SDM Pustakawan di lingkungan Pemda DIY dan Kabupaten/Kota serta beberapa Pustakawan Perguruan Tinggi dan Perpustakaan Sekolah, agar siap mengikuti uji kompetensi Sertifikasi Pustakawan, maka Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sertifikasi Kompetensi Pustakawan. Bimtek dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 24 Mei 2016, bertempat di kantor BPAD DIY jalan tentara Rakyat Mataram no. 29 Yogyakarta, acara berlangsung dari pukul 08.00 hingga sekitar 15.00 WIB. Sebagai narasumber/ instruktur diambilkan dari beberapa instansi yang sudah memiliki Pustakawan Bersertifikat Kompetensi, yaitu Universitas Islam Indonesia, Universitas Gadjah Mada, serta tuan rumah BPAD DIY.

Universitas Islam Indonesia diambil empat (4) Pustakawan yang sudah bersertifikasi untuk menjadi instruktur pada bimtek Sertifikasi Kompetensi Pustakawan tersebut, yaitu: 1) Admiko Suharto, SIP (Direktorat Perpustakaan UII); 2) Gaib Suwasana, SIP., MIP (Perpustakaan FE UII); 3) Joko Sugeng Prianto, SIP., M.Hum (Direktorat Perpustakaan UII); dan 4) M. Jamil, SIP (Direktorat Perpustakaan UII). Adapun materi yang disampaikan berkenaan dengan sosialisasi informasi yang ada di dalam buku panduan SKKNI, serta memotivasi pustakawan agar percaya diri untuk mengikuti uji kompetensi sertifikasi pustakawan.

(Joko Sugeng Prianto/ Direktorat Perpustakaan UII)

/by

Tadarus Al-Qur’an Bulan Ramadhan 1437 H di Direktorat Perpustakaan UII

IMG-20160607-WA0001Alhamdulillah… kita masih dipertemukan dengan bulan Ramadhan tahun 1437 H. Pada setiap bulan Ramadhan ada kegiatan rutin yang dilakukan di Direktorat Perpustakaan UII yaitu tadarus Al-Qur’an yang diikuti oleh seluruh pegawai Direktorat Perpustakaan UII bertempat di Ruang sidang lantai 2 Gedung Perpustakaan.

Tadarus Al-Qur’an merupakan kegiatan dimana salah satu orang membaca Al-Qur’an dan yang lainnya menyimak apakah sudah benar dalam membaca Al-Qur’an. Apabila ada kesalahan maka peserta tadarus yang menyimak akan membenarkan bacaan yang salah tersebut, sehingga dalam kegiatan tadarus Al-Qur’an diharapkan bisa mengambil manfaat dari keutamaan-keutamaan bagi yang membaca maupun yang mendengarkannya.

Kegiatan tadarus Al-Qur’an di Direktorat Perpustakaan dimulai pada hari Selasa, 07 Juni 2016 dan akan diakhiri pada hari Kamis, 30 Juni 2016. Tadarus Al-Qur’an ini dibagi menjadi 3 sesi. Sesi 1 di ikuti oleh 12 orang dan dilaksanakan pukul 08.30 – 09.30 WIB. Sesi 2 terdiri dari 12 orang dilaksanakan pukul 09.45 – 10.45 WIB. Sesi terakhir yaitu sesi ketiga diikuti oleh 7 orang ibu-ibu dilaksanakan pukul 13.00 -14.00 WIB. Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dalam kegiatan tadarus Al-Qur’an. Dengan tadarus Al-Qur’an ini diharapkan dapat menambah keimanan dan ketaqwaan kita pada Alloh SWT. Selain itu kegiatan tadarus Al-Qur’an ini dapat dijadikan sebagai media belajar bagi pegawai Direktorat Perpustakaan dari yang belum lancar membaca Al-Qur’an menjadi lancar membaca Al-Qur’an, serta menjadi tempat untuk menambah ilmu para pegawai Direktorat Perpustakaan UII. (Neneng Asaniyah, S.I. Pust/ Pustakawan Direktorat Perpustakaan UII)

/by