Sleman, 28 Desember 2023
Bidang studi Ilmu Perpustakaan merupakan disiplin yang memiliki irisan berimbang antara teori dan praktik. Selain pembelajaran di kelas, pembelajaran di lapangan juga penting karena memilik porsi pendukung yang besar. Dengan melihat langsung di lapangan, mahasiswa dapat tahu lebih jelas mengenai realita harian perpustakaan sebagai ‘Pusat Pengembangan Pengetahuan’. Atas dasar itu, Divisi Forkip OMIP Liberty UINSK mengadakan kunjugan perpustakaan ke Direktorat Perpustakaan UII pada Kamis, 28 Desember 2023.
Naila Rosita, selaku Ketua OMIP LIberty dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan perpustakaan ini dimaksudkan untuk tahu lebih banyak mengenai perpustakaan mengingat peserta yang hadir didominasi mahasiswa baru Ilmu Perpustakaan UINSK semester 1. Hadir 50 orang mahasiswa yang bersemangat untuk kunjungan perpustakaan kali ini. Selain itu, Direktur Perpustakaan, Muhammad Jamil, SIP. dalam sambutannya menyampaikan harapan bahwa Direktorat Perpustakaan UII bisa menjadi tempat pembejalaran yang baik bagi mahasiswa Ilmu Perpustakaan juga peserta kunjungan.
Kunjungan Perpustakaan dibagi pada dua bagian; sesi materi dan kunjungan. Terdapat 2 bagian materi yang diberikan kepada peserta kunjungan yaitu mengenai layanan pemakai dan layanan teknis di perpustakaan. Materi mengenai layanan teknis di perpustakaan disampaikan oleh Suharti, SIP. Suharti menjelaskan mengenai cara pengolahan di ‘dapur’ perpustakaan mulai dari seleksi, pembelian koleksi, proses klasifikasi
sampai koleksi siap layanan. Selain koleksi cetak, Direktorat Perpustakaan UII juga mengelola koleksi digital seperti e-book, e-journal dan repositori.
Materi tentang layanan pemakai disampaikan oleh Arif Cahyo Bachtiar, SIP., M.A. Materi yang diberiakan kepada peserta kunjungan ad
alah seputar profil perpustakaan UII berikut layanan di perpustakaan. Setelah materi selesai, peserjat kunjungan didampingi oleh Teguh Prasetyo Utomo, S.I.Pust untuk berkeliling setiap lantai di Gedung Mohamad Hatta termasuk ke Museum Pendidikan dan Candi Kimpulan.