Koordinasi Pustakawan Dan Pegawai Perpustakaan Seluruh Universitas Islam Indonesia

 

Dalam rangka untuk mempererat tali silaturahmi dan menjalin komunikasi antara pustakawan dan pegawai perpustakaan yang ada di Fakultas dan Rektorat, maka diselenggarakan acara Koordinasi Pustakawan dan Pegawai Perpustakaan Seluruh Universitas Islam Indonesia.

Acara ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 15 Juli 2017 yang bertempat di Ruang Audio Visual lantai 2 Direktorat Perpustakaan UII (DP UII). Dalam acara tersebut dihadiri oleh Direktur, Pustakawan dan Pegawai Perpustakaan seluruh Universitas Islam Indonesia. Peserta yang hadir pada acara tersebut berjumlah 25 orang dari 41 orang undangan. Undangan yang tidak hadir tersebut karena ada acara yang bersamaan di Fakultas dan ada yang mempunyai acara keluarga yang tidak dapat ditinggalkan.

Dalam sambutannya Direktur menyampaikan  terima kasih dan selamat datang kepada para pustakawan  dan pegawai perpustakaan yang telah meluangkan waktunya untuk menghadiri acara koordinasi dan pada hari ini. Harapannya semoga koordinasi ini bisa dilakukan secara rutin, sehingga dapat sebagai sarana untuk bermusyawarah dan menyampaikan aspirasi untuk kemajuan Perpustakaan UII khususnya, dan institusi UII pada umumya.

Pada sesi diskusi dan tanya jawab, disampaikan pembahasan  tentang Re-Organisasi Perpustakaan UII, Re-Akreditasi Perpustakaan UII dan Re-Generasi Pustakawan UII. Konsep reorganisasi diawali dengan penggabungan struktur organisasi DP dan perpustakaan fakultas/unit di UII.

Dalam bidang Re-Akreditasi Perpustakaan UII disampaikan Joko Sugeng Prianto, SIP.,M. Hum selaku Direktur bahwa Re-Akreditasi akan dilaksanakan pada bulan Desember 2017. Oleh karena itu mulai sekarang harus sudah dipersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk re-akreditasi agar hasilnya dapat optimal.

Untuk Re-Generasi Pustakawan, saat ini pustakawan di Direktorat Perpustakaan sudah  ada 4 orang yang memasuki masa pensiun. Tahun 2018 akan ada 2 orang lagi yang memasuki masa pensiun. Oleh karena itu perlu ada re-generasi pustakawan. Re-generasi pustakawan bisa dilakukan dengan cara alih jalur dari tenaga administrasi yang memenuhi syarat sebagaimana dicantumkan dalam Peraturan Universitas tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya. Kemudian bisa juga melalui rekruitmen dari lulusan S 1 atau S2 bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang sudah siap pakai.

Pada sesi tanya jawab, para hadirin sangat antusias mengajukan berbagai pertanyaan dan usulan berkaitan tentang perpustakaan dan kepustakawanan.  Pertanyaan dan usulan dari peserta ditanggapi langsung oleh Direktur Perpustakaan dan Kadiv yang berkaitan. Untuk mengakhiri acara koordinasi dilakukan jabat tangan diantara pustakawan dan pegawai perpustakaan yang hadir.  Semoga dengan adanya koordinasi pustakawan dan pegawai perpustakaan seluruh UII akan semakin  kompak dan solid untuk memajukan semua Perpustakaan yang ada di lingkungan Universitas Islam Indonesia. Aamiin ya robbal ’alamiin. (Suharti/ Pustakawan UII)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply