Direktorat Perpustakaan Mengadakan Sosialisasi E-Jounal Science Direct, Scopus Dan Westlaw

Dalam rangka mencapai terwujudnya Universitas Islam Indonesia sebagai rahmatan lil'alamin, memiliki komitmen pada kesempurnaan (keunggulan), risalah Islamiyah, di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan dakwah, setingkat universitas yang berkualitas di negara-negara maju, sesuai dengan VISI UII, maka  UII terus berupaya untuk menerbitkan berbagai macam penelitian yang dilakukan para sivitas akademika ke dalam jurnal-jurnal internasional. Untuk menunjang kegiatan tersebut UII yang dalam hal ini digawangi oleh Direktorat Perpustakaan, mengadakan kerjasama dengan PT. Ina Publikatama untuk berlangganan e-Journal Science Direct, dan Westlaw.
Dalam sosialisasi e-Journal tahap II ini, peserta yang hadir dari berbagai prodi  di UII sejumlah 39 orang. Sosialisasi e-Journal Science Direct, Scopus dan Westlaw, yang diadakan pada Hari Jum’at, 16 Oktober 2015 yang bertempat di Cyber space Gedung GBPH Prabuningrat. Acara ini di buka oleh Direktur Perpustakaan Joko Sugeng Prianto, SIP, M. Hum. Menurut Joko, sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan kepada dosen bahwa UII telah berlangganan Jurnal science Direct, dan westlaw. Oleh karena itu perlu dimanfaatkan optimal bagi sivitas akademika UII agar langganan e-journal ini tidak mubadzir. Silahkan peserta mengupas tuntas segala permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan akses Science Direct, Westlaw dan Scorpus. Dan mencoba mengenalkan sistem basis data yang bernama Scopus. Sebagai perwakilan dari PT. Ina Publikatama sebagai pembicara adalah Ibu Joyce dan Asep Yaya Komara. Acara ini dihadiri oleh 39 (tiga puluh Sembilan) dosen yang ditunjuk sebagai perwakilan oleh Program Studi masing-masing Fakultas.
Menurut Joyce, sebagai perwakilan dari Elsevier mitra dari Ina Publikatama yang mengenalkan scopus yang merupakan sebuah sistem basis data yang melakukan indeks terhadap belasan ribu jurnal ilmiah dari berbagai macam bidang ilmu. Artikel yang dimuat didalamnya, sudah melalui proses seleksi yang ketat sebelum dinyatakan layak terbit. Di dalam Scopus terdapat 18.000 judul lebih, dari 5.000 penerbit terkenal dunia seperti Elsevier, Springerlink, CABI (Centre for Agricultural Bioscience International), Cambridge University Press, Oxford University Press, dan masih banyak lagi.
Banyak keuntungan yang bisa didapat ketika kita menggunakan layanan ini. Melalui Scopus, kita dapat melihat peringkat sebuah universitas dalam hal penerbitan jurnal internasional. Diharapkan, dengan mengetahui posisi dan keadaan jurnal kita di mata internasional, hal tersebut dapat memacu sivitas Akademika UII terlebih para calon penyandang titel guru besar untuk menerbitkan tulisannya di jurnal internasional yang telah terindeks oleh Scopus.

Harapan dari adanya sosialisasi ini agar semua Sivitas Akademika UII bisa memanfaatkan e-Journal ini sebagai penggiat dan penunjang dalam melakukan penelitian untuk menjadi Universitas  setingkat universitas yang berkualitas di negara-negara maju. (Hana/DPUII)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply