Sleman, 25 April 2025

Suasana hangat penuh keakraban menyelimuti acara Syawalan dan Halal bi Halal yang digelar di Ruang Audio Visual Direktorat Perpustakaan UII. Acara tahunan ini semakin istimewa karena turut dihadiri oleh para tamu undangan dari Purnatugas Perpustakaan UII sebanyak 19 orang. Kegiatan ini dipandu oleh Marni Utami sebagai Master of Ceremony. Lantunan ayat suci QS. Al-Hujurat 10-13 dibacakan Mufida Nur Arifah untuk menambah keberkahan. Selanjutnya, disampaikan sambutan Direktur Direktorat Perpustakaan UII, Muhammad Jamil yang mengingatkan kembali tentang kemuliaan bulan Syawal sang bulan kemenangan dan menjadi momentum saling memaafkan sekaligus ajang menjalin tali silaturahmi.

Memasuki inti acara, perwakilan peserta menyampaikan ungkapan Syawalan dengan penuh kehangatan. Ahmad Ramdlani mewakili tim cleaning service dan Budi Haryanto mewakili satuan pengamanan, keduanya menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin. Sementara Dr. Farham HM Saleh selaku perwakilan dari purnatugas memberikan tiga pesan sarat makna. Pertama, bekerja adalah bagian dari ibadah, maka sebelum beramal hendaknya diluruskan niatnya karena Allah SWT. Kedua, setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Yakinlah bahwa Allah tidak akan membebani seorang hamba di luar kesanggupannya. Terakhir, Farham mengajak para peserta untuk senantiasa produktif, seperti potongan QS. Al-Insyirah 7-8 yang menyebutkan setelah selesai menyelesaikan suatu pekerjaan maka segeralah beralih ke tugas lainnya. Berikutnya Joko Sugeng Priyanto mewakili tenaga kependidikan menyampaikan ungkapan Syawalan dan berharap agar agenda ini bisa diteruskan.

Acara dilanjutkan dengan tausyiah syawalah. Ismanto selaku pengisi menekankan pentingnya menjaga habluminallah dan habluminannas. Beliau juga mengingatkan keutamaan sholat sebagai amalan yang pertama dihisab. Oleh karenanya, refleksi diri sangatlah penting agar keimanan tidak hanya sebatas ucapan tetapi juga meresap hingga ke dalam hati. Untuk itu, kita harus berlomba-lomba menjadi pribadi yang muttaqin, yaitu sebaik-baik manusia di mata Allah. Tausyiah diakhiri dengan doa bersama secara khidmat. Kegiatan ditutup dengan salam-salaman dan foto bersama.

Kontributor: Husna Amalina Sholihah