Sleman. Universitas Islam Indonesia (UII) selalu menerima mahasiswa baru lebih kurang 5000 mahasiswa setiap tahunnya. Tidak sedikit juga sekolah-sekolah setingkat SMP, SMA dari seluruh Indonesia yang berkunjung ke UII. UII selalu menyambut dengan tangan terbuka, sebagai sebuah kesempatan baik untuk berbagi informasi terutama pengenalan berbagai fasilitas UII. Gayung bersambut pada Rabu, 22 Januari 2025 SMK Pasundan 1 Bandung melaksanakan kunjungan industri ke Direktorat Perpustakaan UII. Tidak kurang dari 110 siswa dan guru pendamping ingin mengetahui lebih banyak tentang lingkungan UII, perpustakaan, museum Pendidikan dan juga Candi Kimpulan.
Kedatangan SMK Pasundan Bandung disambut hangat oleh Muhammad Jamil, SIP., selaku Direktur Perpustakaan. Sesi selanjutnya diisi penyampaian materi tentang pengenalan Perpustakaan UII berikut layanannya oleh Arif Cahyo Bachtiar, SIP., M.A., staf Layanan Direktorat Perpustakaan UII. Siswa sangat aktif bertanya sesuai dengan jurusan yang mereka ambil. Adapun jurusan yang dimiliki oleh SMK Pasundan 1 yakni Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP), Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) dan Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL). Setiap pertanyaan yang dilontarkan siswa memiliki keselarasan dengan tujuan diadakannya kegiatan kunjungan industri. Arif juga memotivasi para peserta didik agar memiliki jiwa kreatif, inovatif, dan konstruktif dalam memantapkan keahliannya dan memupuk jiwa wirausaha sebagai kader Pembangunan yang profesional.
Setelah penyampaian informasi tentang UII dan berdiskusi, para siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk diajak berkeliling perpustakaan melihat koleksi dan fasilitas yang dimiliki. Perjalanan dimulai dari lantai 2, lantai 1, lantai UG, dan lantai LG dengan berbagai layanan dan fasilitas yang disajikan. Tidak lupa kami perkenalkan yang mungkin berbeda dengan perguruan tinggi lainnya, yakni adanya museum UII dan candi yang penuh makna di dalam perpustakaan. Sesi tour didampingi oleh Husna Amalina Sholihah sebagai pendamping utama, dan Akmal Faradise sebagai pendamping tambahan.
Kontributor: Marni Utami