Library Lite Juni 2024

Sleman / Jumat, 28 Juni 2024

Pustakawan di lingkungan Universitas Islam Indonesia kembali mengikuti agenda Library Lite (Liblite) secara daring via zoom meeting. Acara dimulai pada pukul 09.13 dan dibuka oleh Bapak Hartanto selaku MC. Pengisi acara pada Liblite kali ini adalah Umi Wardanah selaku penceramah dan Joko Santoso selaku pemateri. 

Umi Wardanah menyampaikan ceramahnya yang berjudul “Syukur dan Sabar”. Syukur dalam agama Islam sangat ditekankan sebagai bentuk ibadah dan kesadaran atas kebesaran Allah.  Sebagai orang beriman, sikap syukur dan sabar merupakan sikap yang implementasinya perlu terus diusahakan. “Semoga kita semua termasuk orang-orang yang ahli syukur dengan memanfaatkan apa yang Allah karuniakan pada kita di jalan yang diridhoi-Nya” ucapnya. Umi juga mengingatkan perlunya sikap sabar atas segala ujian yang tercerminkan dari perilaku menahan diri untuk tidak menampakkan kegelisahan pada lisan, hati, ataupun anggota badan. Penerapannya cukup menantang namun sepadan dengan balasannya yaitu surga. Hal ini sesuai dengan firman Allah pada QS. Az-Zumar: 10 yang artinya “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” Tak sampai di situ, Umi juga berpesan agar kita bisa bersabar, ridho, hingga bersyukur yang dapat dicapai melalui:

  1. Melihat kepada pilihan Allah dengan husnudzan bahwa pilihan-Nya adalah yang terbaik,
  2. Memandang bahwa musibah akan menghapuskan dosa bila kita bersabar,
  3. Memandang musibah yang menimpa masih lebih ringan dan Allah masih menyayangi kita,
  4. Hendaklah melihat pada akibat dari musibah karena musibah itu membuat kita berdzikir, dan  lebih mendekatkan diri kepada-Nya, serta
  5. Melihat betapa besarnya balasan atas sikap sabar dan ridho. 

Berdasarkan hadits riwayat Muslim, dengan syukur dan sabar, orang beriman begitu mengagumkan. Semua keadaan, baik dalam saat bahagia maupun duka, lapang maupun sempit adalah nilai kebaikan untuk dirinya. Sedang orang yang tak beriman akan selalu berkeluh kesah dan murka ketika ditimpa musibah sehingga dosa dan keburukan akan menimpanya. Dosa dunia karena tidak ridhonya seseorang pada ketetapan Allah, serta di akhirat mendapat siksa neraka.

Joko Santoso membawakan sesi kedua dengan materi berjudul “Ayat-Ayat atau Hadits Nabi Berkaitan dengan Pendidikan (Perpustakaan)”. Al-Quran memang tidak secara eksplisit menjelaskan konsep kepustakawanan, namun peran perpustakaan dalam Al-Quran terdiri dari beberapa konsep yaitu:

  1. Konsep membaca
  2. Konsep menulis
  3. Konsep ilmu pengetahuan
  4. Konsep pendidikan
  5. Konsep ibadah
  6. Konsep komunikasi dan informasi

Konsep kepustakawanan memiliki relevansi dan juga beriringan dengan pandangan Al-Quran. Selain berbicara tentang hukum dan keteladanan dari kisah, Al-Quran juga mendalami pembahasan seputar pengetahuan yang sekian di antaranya kontekstual dengan peran perpustakaan. Beberapa ayat dan hadits yang berkaitan dengan pengetahuan maupun perpustakaan dibicarakan secara implisit sebagaimana berikut:

  1. Al-Maidah: 44 terkait memelihara pengetahuan
  2. An-Nisa: 113 terkait pelayanan pengetahuan dan kedudukan ilmu 
  3. Al-Alaq: 1-5 terkait perintah membaca dan mencari ilmu 
  4. HR. Muslim dalam Arbain An-Nawawi ke 36 terkait memberikan layanan terbaik
  5. HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628 terkait peningkatan kompetensi dan kualifikasi diri dan mencari mitra kerja yang dapat diajak bekerjasama untuk menghasilkan kinerja yang baik
  6.  Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir no 4257 terikait lingkungan kerja yang baik.

Tradisi tulisan menjadi pilar tumbuhnya perpustakaan. Informasi tertulis yang format dan mediumnya meluas menyesuaikan perkembangan zaman, tetap menjadi perhatian perpustakaan sebagai sumber informasi penting. Mengakhiri sesinya, Joko mengutip pendapat Quraish Shihab bahwa perintah ‘membaca’ yang diikuti ‘dengan nama Tuhanmu’ dalam permulaan surat Al-Alaq mengandung pengertian bahwa kegiatan membaca memerlukan keikhlasan atau kesadaran murni dari dalam diri seseorang sehingga  bahan bacaan yang tepat akan mengantarkan seseorang lebih dekat ke Allah SWT..

Kontributor: Mufida Nur Arifah