Library Lite September 2024

Sleman, 10 September 2024

Berapapun rezeki yang kita dapatkan, ketika disertai rasa syukur maka akan Allah Swt cukupkan. Begitulah pesan yang Joko Sugeng Priyanto sampaikan pada permulaan kultumnya dalam agenda Library Lite Bulan September kali ini.  Di bawah judul “Hikmah Perjalanan Hidup”, Joko menguraikan bagaimana perjuangan beliau memulai perjalanan meniti karir di UII sembari bekerja sambilan di malam hari, melanjutkan pendidikan melalui tugas belajar mulai dari D3 di UGM, S1 di UIN Sunan Kalijaga, hingga menerima beasiswa S2 dari kementerian Agama Indonesia di UI Jakarta. Berbagai rintangan tentu tak luput dalam menemani perjalanan hidupnya. Namun kehadiran rintangan merupakaan keniscayaan yang menguatkan kepribadian. Sembari mengungkapkan rasa syukur dan menyampaikan motivasi, Joko menyampaikan kembali perihal rezeki. Bahwasannya, rezeki bukan hanya berupa harta. Namun keluarga sakinah, lingkungan kerja yang baik, teman dan keturunan yang shalih/ah juga bagian dari rezeki yang perlu disadari dan disyukuri.

Lebih lanjut, Joko berbagi terkait bagaimana menjalankan amanah. Seseorang perlu menghadirkan sikap positif, baik itu positive thinking maupun feeling dalam mengerjakan berbagai tanggung jawab kehidupan. Contohnya dengan menjadi pribadi yang terbuka, komunikatif, dan mau menerima masukan yang bersifat konstruktif. Dengan kedua sikap positif tersebut, seseorang akan lebih mudah menjalani amanah sekaligus memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja atau partnernya menjalani kehidupan. Kedua manfaat positif tersebut menjadi faktor pendukung yang perlu dimaksimalkan. Mengingat kelak semua peran yang kita jalani akan dimintai pertanggungjawaban. Joko mengingatkan, dalam mengarungi perjalanan kehidupan yang panjang ini agar tak mudah menyerah, seseorang perlu menjaga hatinya dalam kondisi yang optimis. Sebagai hamba, melangitkan harap melalui doa-doa adalah salah satu cara untuk memupuk sekaligus menyalurkan optimisme. Joko merasakan bahwa proses panjang pendidikannya merupakan akumulasi hadiah Allah atas doa yang tidak hentinya dipanjatkan. Pun ketika doa tidak dikabulkan, in syaa Allah, ada pahala yang Allah Swt. catatkan. Untuk mencapai terkabulnya doa, manusia tentu perlu berusaha.  Penting bagi kita mengusahakan yang terbaik untuk amanah yang sedang diemban, dan mimpi yang harus dipertaruhkan.

Sesi selanjutnya, Muhammad Jamil menyampaikan materi pengenalan dan praktik mengenai sistem automasi perpustakaan dengan dasar aplikasi SLiMS (Senayan Library Management System) bernama SimPustaka yang akan diterapkan di lingkungan Perpustakaan UII termasuk pada perpustakaan fakultas. Perpindahan sistem ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan lapangan yang terus mengalami perkembangan. SimPustaka akan diterapkan sebagai ganti dari SIMPUS yang telah digunakan di lingkup Perpustakaan UII sejak tahun 2001. Apliksi SLiMS dipilih karena kemudahan aksesibilitas dan dukungan komunitas sehingga memberikan fleksibilitas dalam proses data transfer hingga maintenance. Selain itu, dengan menggunakan SLiMS, perpustakaan bisa melakukan pengembangan sistem secara mandiri. Jamil kemudian menyampaikan tutorial pengoperasian SimPustaka yang meliputi users, members, circulation, hingga bagaimana entry data bibliography dari bahan pustaka.  Di akhir, Arif Cahyo Bachtiar selaku MC dari Library Lite kali ini, merangkum pertanyaan serta usulan yang telah audience sampaikan lalu menutup kegiatan ini dengan bacaan tahmid dan doa kafaratul majelis.

Kontributor: Mufida Nur Arifah