REAKREDITASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Pada hari Rabu, 27 Desember 2017, di Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia dilaksanakan Re-Akreditasi Perpustakaan. Melalui akreditasi ini dapat diukur kualitas lembaga yang diakreditasi oleh Lembaga Akreditasi yang kompeten. Re-Akreditasi AIPT dilaksanakan oleh asesor dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Kedua asesor yang dikirim untuk asesmen di Direktorat Perpustakaan UII adalah Bapak Sudirwan Hamid, SH.,M.Hum dan Bapak Drs. Nurcahyono, SIP.,M.Si dan seorang pendamping Ibu Neni Mulyati.
Akreditasi Perpustakaan Universitas Islam Indonesia pertama kali dilakukan pada bulan Desember 2014. Masa berlaku akreditasi yang hanya 3 (tiga) tahun ini, terasa cepat sekali, sehingga tidak terasa Desember 2017 ini sudah harus dilakukan Re-Akreditasi Perpustakaan lagi. Pada Re-Akreditasi Perpustakaan ini yang diutamakan adalah adanya pengembangan dalam berbagai hal, baik tentang pelayanan maupun organisasi/manajemen perpustakaan.
Acara Re-Akreditasi Perpustakaan diawali dengan pembukaan yang dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, dan Pustakawan Universitas Islam Indonesia. Disampaikan Nandang Sutrisno dalam sambutannya bahwa sejak akreditasi yang pertama tahun 2014 Direktorat Perpustakaan UII terus meningkatkan dalam berbagai hal, seperti peningkatan dalam bidang sistem informasi, peningkatan sumber-sumber informasi cetak dan elektronik, peningkatan layanan dan sebagainya. Namun tentu saja masih ada yang perlu diperbaiki, oleh karena itu dimohon Bapak-bapak Asesor untuk memberikan masukan yang konstruktif untuk kebaikan Direktorat Perpustakaan di masa yang akan datang.
Setelah pembukaan dilanjutkan dengan presentasi oleh Direktur Direktorat Perpustakaan UII, Joko Sugeng Prianto, SIP.,M.Hum tentang perkembangan Direktorat Perpustakaan dari awal sampai saat ini. Asesor tertarik dengan filosofi “habluminallah dan habluminannas”, jabatan fungsional pustakawan di UII sebagai salah satu universitas swasta yang telah menerapkan aturan tersebut. Pada saat asesmen dan pengecekan bukti fisik dibagi dalam dua kelompok. Kelompok I untuk borang komponen 1-5 dengan Asesor Sudirwan Hamid,SH.,M.Hum dan Asesi Direktur, Kadiv Pelayanan Pemakai dan Pelayanan Teknis. Sedangkan kelompok II untuk borang komponen 6-9 dengan Asesi Kadiv Pengadaan Administrasi Umum dan Keuangan, Kadiv Rumah Tangga dan Perbekalan dan Kadiv Informasi Teknologi dan Jaringan.
Setelah sholat dan makan siang dilanjutkan dengan visitasi lapangan yang didampingi oleh Direktur, Kadiv dan Tim Re-Akreditasi Perpustakaan. Setelah visitasi lapangan dilakukan pembahasan hasil asesmen oleh Tim Asesor dan pembuatan berita acara Asesmen Re-Akreditasi Perpustakaan. Disampaikan Asesor hasil penilaian Re-Akreditasi Perpustakaan Universitas Islam Indonesia memperoleh nilai 97,87 dengan kategori “ A”. (Suharti/Pustakawan UII)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!