Sleman, 31 Agustus 2023

Library Lite merupakan kegiatan rutin bulanan Direktorat Perpustakaan UII. Lewat sesi ini, pustakawan dan tenaga kependidikan di lingkungan perpustakaan UII diberikan ruang untuk berbagi ilmu dan pengalamannya sekaligus melakukan Dakwah Islamiyah secara virtual. Pengisi ceramah dan materi bergiliran setiap bulan. Agustus kali ini, Sugiman memberikan ceramah dan Nurul Khotimah, A. Md. mengisi sesi materi.

Tema utama ceramah Sugiman adalah ikhlas. Ia menyampaikan bahwa ikhlas merupaka benda yang sangat kecil tapi bernilai tinggi, ikhlas mudah diucapkan namun sangat sulit dilakukan. Sugiman menyampaikan bahwa ada tanda-tanda dari orang ikhlas yaitu mudah melawan hawa nafsu, dan selalu menebar kebaikan.

Menurut Sugiman, kita bisa belajar ikhlas dari lagu Ebiet G. Ade berjudul “Bila Kita Ikhlas” yang sebagian petikan liriknya berbunyi:

“Bila kita ikhlas Tuhan bakal memberi

Dia-lah yang paling mengerti apa yang kita perlukan

Jangan terlalu banyak menuntut rizki telah dibagi

Pasrahkanlah saja semua kepada-nya”

Menutup ceramahnya, Sugiman memberikan kalimat mutiara yang bisa kita pegang dan ingat selalu:

“raga kita berharga kalau punya nyawa, nyawa kita berharga kalau ada ilmu, ilmu kita berharga kalau ada amal (diamalkan), amal kita berharga kalau (dilakukan dengan) ikhlas”

Materi yang disampaikan oleh Nurul berupa virtual tour ke Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Lewat virtual tour, kita dapat melihat perpustakaan meski belum bisa bekunjung langsung dan dapat belajar hal baru. Beberapa hal yang dilakkan perpustakaan lain dapat kita adaptasi dan modifikasi tergantung kebeutuhan institusi. Hal menarik yang ada di Perpustakaan UMY adalah klinik skripsi, layanan yang memungkinkan mahasiswa berdiskusi terkait tugas akhirnya. Selain itu juga ada podcast dengan beragam topik sebagai live reference. Sedang di Perpustakaan UAD, terdapat beberapa sudut yang berisi konten ke-Muhammadiyah-an dan kotak sumbangan buku. Selain itu, UAD memiliki Museum Muhammadiyah yang berisi banyak hal tentang Muhammadiyah.

Selain ceramah dan materi, Library Lite juga digunakan untuk berbagi usulan antar perpustakaan di linkungan UII. Direkter perpustakaan juga memberikan arahan agar pustakawan untuk aktif berkiprah di luar institusi untuk menguatkan personal branding sekaligus menguatkan progres institusi. Di akhir sesi, dilakukan pemilihan pengisi ceramah dan materi untuk Library Lite bulan beritkutnya. Direktur perpustakaan, Muhammad Jamil, SIP terpilih sebagai pengisi ceramah dan sedang sesi materi akan diisi oleh Anton Risparyanto, S. Sos., M.IP.