Text
Dalam bayang-bayang Lenin enam pemikir Marxisme dari Lenin sampai Tan Malaka
Buku ini mencoba untuk menjelaskan enam pemikir Marxisme dan Marxisme - Leninisme. Enam pemikir itu adalah Lenin, Lukacs, Karl Kosch, Gramsci, Trotsky, dan Tan Malaka, setiap pemikir memiliki keunikan atau distinguishes mereka masing - masing. Memang pada level teori, komunisme mempunyai tujuan yang mulia tetapi pada praktisnya banyak hal yang buruk terjadi. Setiap pemikir yang dijelaskan dalam buku ini mempunyai ke-istimewaan masing - masing seperti, Lenin adalah pemikir marxisme pertama yang membawa marxisme kepada praktis yang sebenarnya, revolusi dijalankan olehnya demi mewujudkan utopi Marxisme, marxisme di tangan Lenin bukanlah filsafat ilmu ekonomi biasa. Trotsky juga sangat menarik, dia adalah seorang strategist yang sangat handal dalam bidang militer, revolusi oktober berhasil sebagian besar karena usaha Trotsky dan analisis revolusi permanen Trotsky menunjukkan kepiawaiannya dalam menganalisis keadan. Lukasc adalah tokoh yang paling banyak dijelaskan dalam buku ini, dalam bab Lukacs saya sulit memahami karena banyak referensi yang ditawarkan adalah referensi yang belum pernah saya baca, tetapi saya mengerti gagasan utama Romo terhadap Lukacs, Lukacs mengembalikan harekat marxisme kembali, sebagai filsafat yang sejati, bukan menjadikan marxisme hanya sebagai ilmu ekonomi deterministik saja. Gramsci adalah favorit saya dalam buku ini, karena Gramsci disini dijelaskan sebagai satu - satunya pemikir yang memperhatikan budaya dan budaya harus di hegemoni kembali karena kapitalisme dengan hegemoni-nya di semua lini kehidupan tidak akan bisa tumbang kalau hanya dengan tindak politik saja. Tan Malaka walaupun tokoh Indonesia yang besar, tetapi disini dijelaskan dengan sangat simpel, membuat tan malaka sebagai pemikir yang kurang menarik dalam buku ini.
210000294 | 335.43 Sus d | Available - English |
No other version available